Di sebuah ruas jalan protokol Jakarta Pusat, terpasang rambu-rambu Lalu Lintas yang bertuliskan LURUS JALAN TERUS!
Ketika seorang pemuda pengendara sepeda motor melaju kencang di jalan tersebut, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor di depannya yang menghentikan motornya secara mendadak. Akibatnya, si pemuda ini pun harus menghentikan motornya segera untuk menghindari tertabraknya motornya dengan pengendara di depannya itu!
Dia pun mulai turun dari motornya menghampiri si pengendara itu dan berkata, "Hei Mas, kenapa kamu berhenti mendadak di depan saya? Itu bisa membahayakan saya tahu! Baca tuh rambu-rambu di sana, LURUS JALAN
TERUS!" kata si pria muda itu dengan nada kesal.
Sesaat kemudian, "Maaf Mas!" jawab si pengendara sepeda motor sambil membuka helmnya, "Saya khan keriting, Mas!"
Read More...
Selasa, 19 Mei 2009
3 Zombie
Ada 3 Zombie sedang adu kekuatan!
Zombie 1: "Ayo kita lomba, siapa yang paling cepat dan banyak meminum darah, dia yang menang!"
Zombie 2: "Boleh, Kapan? di mana?"
Zombie 3: "Sekarang!"
Giliran Zombie 1 tiba! dengan secepat kilat ia pergi dan 1 menit kemudian ia kembali dengan mulut mengucurkan darah.
Zombie 1: "Kalian lihat kumpulan sapi itu?"
Zombie 2 dan 3: "Lihat, kenapa?"
Zombie 1: "Semuanya telah mati!"
Zombie 2 dan 3: "Wah hebat kamu!"
Giliran Zombie 2 tiba, dengan secepat kilat ia pergi dan 30 detik kemudian ia kembali dengan mulut mengucurkan darah!
Zombie 2: "Kalian lihat kota itu?"
Zombie 1 dan 3: "Lihat, kenapa?"
Zombie 2: "Semua penduduknya telah mati!"
Zombie 1 dan 3: "Hebat sekali kamu!"
Giliran Zombie 3 yang terakhir, ia pergi dengan secepat kilat, 2 detik kemudian ia kembali,
dengan mulut mengucurkan darah.
Zombie 3: "Kalian lihat tiang listrik itu?"
Zombie 1 dan 2: (Heran) "Lihat, kenapa?"
Zombie 3: "SIALAN TU TIANG!..GW GA LIAT.." Read More...
Zombie 1: "Ayo kita lomba, siapa yang paling cepat dan banyak meminum darah, dia yang menang!"
Zombie 2: "Boleh, Kapan? di mana?"
Zombie 3: "Sekarang!"
Giliran Zombie 1 tiba! dengan secepat kilat ia pergi dan 1 menit kemudian ia kembali dengan mulut mengucurkan darah.
Zombie 1: "Kalian lihat kumpulan sapi itu?"
Zombie 2 dan 3: "Lihat, kenapa?"
Zombie 1: "Semuanya telah mati!"
Zombie 2 dan 3: "Wah hebat kamu!"
Giliran Zombie 2 tiba, dengan secepat kilat ia pergi dan 30 detik kemudian ia kembali dengan mulut mengucurkan darah!
Zombie 2: "Kalian lihat kota itu?"
Zombie 1 dan 3: "Lihat, kenapa?"
Zombie 2: "Semua penduduknya telah mati!"
Zombie 1 dan 3: "Hebat sekali kamu!"
Giliran Zombie 3 yang terakhir, ia pergi dengan secepat kilat, 2 detik kemudian ia kembali,
dengan mulut mengucurkan darah.
Zombie 3: "Kalian lihat tiang listrik itu?"
Zombie 1 dan 2: (Heran) "Lihat, kenapa?"
Zombie 3: "SIALAN TU TIANG!..GW GA LIAT.." Read More...
Sperma Gesit
Seekor sperma yang baru lahir sedang diajar oleh instrukturnya: "Begitu kamu disemprot keluar, lari sekencangnya sampai ke ujung gua dan kamu akan ketemu bulatan merah bernama telur. Deketin dia dan bilang: saya sperma. Dan dia akan bilang: saya telur. Dari situ kamu akan mulai bikin calon anak. Mengerti?". Si sperma mengangguk dengan mantapnya.
Dua hari kemudian waktu lagi asik molor tiba-tiba dia di semprot keluar. Langsung aja dia lari sekencangnya dan teman-temannya ketinggalan dibelakang. Akhirnya dia duluan sampai di bulatan merah dan dia memperkenalkan dirinya: Hi, saya sperma. Si bulatan merah jawab: Hi juga, saya amandel. Read More...
Dua hari kemudian waktu lagi asik molor tiba-tiba dia di semprot keluar. Langsung aja dia lari sekencangnya dan teman-temannya ketinggalan dibelakang. Akhirnya dia duluan sampai di bulatan merah dan dia memperkenalkan dirinya: Hi, saya sperma. Si bulatan merah jawab: Hi juga, saya amandel. Read More...
Sex Pasangan Tua
Pak Sumi dan Bu Suti adalah pasangan suami istri yang sudah sangat tua sekali. Suatu hari mereka sepakat untuk mengunjungi tempat pertama kali bertemu dulu untuk bernostalgia.
Pak Sumi: "Bukne, masih ingat ketika kita bertemu pertama kali 50 tahun yang lalu? Kita pergi dari rumah makan ini, jalan kaki menuju pojokan sana di belakang pom bensin, dan di pagar itu kita bercinta dengan gaya main belakang?"
Bu Suti: "Oh.. tentu saja ingat, Pakne sayang."
Pak Sumi: "Kalo gitu, untuk mengenang masa lalu, bagaimana kalo kita kembali lagi ke sana dan melakukannya sekali lagi seperti dulu, dan.. ehem.. tentu saja posisinya tetap dari belakang."
Seorang pemuda bernama Joni Jontor yang kebetulan sedang berada di rumah makan dan duduk membelakangi, tertarik mendengar pembicaraan pasangan tua ini. Karena penasaran, Joni Jontor lalu mengikuti Pak Sumi dan Bu Suti berjalan kaki meninggalkan rumah makan.
Di belakang pom bensin, Joni Jontor melihat Bu Suti menurunkan celana dalamnya dan mengangkat roknya, sementara Pak Sumi melepaskan celana dalamnya dan memeluk pinggul sang nenek dari belakang. Bu Suti lalu mengambil posisi dengan berpegangan pada pagar besi di depannya.
Lalu tubuh keduanya bergerak sangat cepat sekali sehingga pagar yang dipegang bergetar hebat. Semua gerakan seolah-olah kabur saking cepatnya. Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai pada akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai beberapa puluh menit kemudian.
Joni Jontor pun terpesona, belum pernah ia melihat adegan seks sedahsyat itu. "Aku harus tahu apa rahasianya! masa seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi aku yang masih muda," kata Joni Jontor dalam hati. Akhirnya dengan memberanikan diri, Joni Jontor menghampiri Pak Sumi dan Bu Suti yang masih terbaring lemah.
Joni Jontor: "Pak, maaf ya .. kebetulan tadi saya menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Selama hidup saya, belum pernah saya melihat seorangpun yang dapat bercinta seperti itu. Apa sih rahasianya? Saya yakin 50 tahun yang lalu Bapak pasti lebih hebat lagi dong?" Meski masih dalam kondisi sangat lemah, Pak Sumi lalu menjawab, "Nak, 50 tahun yang lalu, pagar sialan itu belum ada listriknya.. ." Read More...
Pak Sumi: "Bukne, masih ingat ketika kita bertemu pertama kali 50 tahun yang lalu? Kita pergi dari rumah makan ini, jalan kaki menuju pojokan sana di belakang pom bensin, dan di pagar itu kita bercinta dengan gaya main belakang?"
Bu Suti: "Oh.. tentu saja ingat, Pakne sayang."
Pak Sumi: "Kalo gitu, untuk mengenang masa lalu, bagaimana kalo kita kembali lagi ke sana dan melakukannya sekali lagi seperti dulu, dan.. ehem.. tentu saja posisinya tetap dari belakang."
Seorang pemuda bernama Joni Jontor yang kebetulan sedang berada di rumah makan dan duduk membelakangi, tertarik mendengar pembicaraan pasangan tua ini. Karena penasaran, Joni Jontor lalu mengikuti Pak Sumi dan Bu Suti berjalan kaki meninggalkan rumah makan.
Di belakang pom bensin, Joni Jontor melihat Bu Suti menurunkan celana dalamnya dan mengangkat roknya, sementara Pak Sumi melepaskan celana dalamnya dan memeluk pinggul sang nenek dari belakang. Bu Suti lalu mengambil posisi dengan berpegangan pada pagar besi di depannya.
Lalu tubuh keduanya bergerak sangat cepat sekali sehingga pagar yang dipegang bergetar hebat. Semua gerakan seolah-olah kabur saking cepatnya. Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai pada akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai beberapa puluh menit kemudian.
Joni Jontor pun terpesona, belum pernah ia melihat adegan seks sedahsyat itu. "Aku harus tahu apa rahasianya! masa seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi aku yang masih muda," kata Joni Jontor dalam hati. Akhirnya dengan memberanikan diri, Joni Jontor menghampiri Pak Sumi dan Bu Suti yang masih terbaring lemah.
Joni Jontor: "Pak, maaf ya .. kebetulan tadi saya menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Selama hidup saya, belum pernah saya melihat seorangpun yang dapat bercinta seperti itu. Apa sih rahasianya? Saya yakin 50 tahun yang lalu Bapak pasti lebih hebat lagi dong?" Meski masih dalam kondisi sangat lemah, Pak Sumi lalu menjawab, "Nak, 50 tahun yang lalu, pagar sialan itu belum ada listriknya.. ." Read More...
Api Cemburu Yang Percuma
Sebagai janda punya warung, biasalah Ny. Srini, 35, digoda para pelanggan. Tapi Samsu, 40, yang kelewat GR, menganggap wanita itu kekasihnya, marahlah lelaki asal Riau ini. Kastoyo, 50, yang kelewat sering menggoda langsung dibacok. Samsu masuk tahanan, dan ternyata Sriatun tak pernah menjenguknya.
Ungkapan Cina lama mengatakan: kalau tak bisa bersikap ramah, jangan buka toko! Meski Srini bukanlah suku Tionghoa, ketika bisnis buka warung makan, mau tidak mau dia mengikuti resep lama tersebut. Dan ternyata benar. Berkat senyum dan keramahannya, pelanggan warung nasinya cukup banyak. Terlepas dari senyum dan keramahan itu, Srini sendiri memang cukup cantik, sehingga makin sempurnalah dia menggaet para tamu.
Karena dia janda cantik, otomatis pelanggannya kebanyakan kaum lelaki. Mereka hadir dengan motif yang berbeda-beda. Ada yang memang murni mengisi perut kosong, tapi banyak juga yang sekedar ingin menggoda pemilik warung. Ngopinya hanya segelas, makan tempe goreng hanya sepotong; tapi ngobrolnya bisa berjam-jam. Bahkan banyak pula, mulut menggigit paha ayam, tapi mata memelototi dada dan pantat Srini yang memang aduhai.
Canda di warung makan, memang suka kelewatan. Apa lagi Srini wanita dalam status bukan milik siapa-siapa, sehingga semakin bebas saja menggoda si pemilik warung. Kadang canda itu menjurus ke soal seks, penuh rayuan maut. Tapi Srini tak pernah marah. Semua diterima dengan “tebal muka”. Dia tak mau marah dengan akibat warungnya sepi gara-gara ditinggal pelanggan. Dalam pandangan dia, guyonan para pelanggan masih wajar.
Adalah Samsu, lelaki asal Riau yang sudah lama menggelandang di Lamongan, tepatnya di sekitar warung Srini di Desa Jaten Cilik Kecamatan Rengel. Diam-diam dia tertarik pada Srini. Tapi dia tak pernah mengungkapkan aspirasi urusan bawahnya, karena sadar akan kondisi dirinya. Hanya menurut kaca pandang Samsu, janda ini sebetulnya memberi perhatian lebih istimewa padanya. Salah satu bukti, meski bon di warungnya lumayan banyak, Srini tak pernah mengejar-ngejarnya.
Seperti biasa, sore hari menjelang magrib para buruh pabrik pada makan di warung Srini. Termasuk Samsu dan Kastoyo, warga setempat yang suka duduk kongkow-kongkow di warung tersebut. Sebagaimana lelaki yang lain, Kastoyo suka ikut arus bercanda dan menggoda Srini. “Kopine kurang manis, diimbuhi manise bakule ya gak papa (kopinya kurang manis, ditambah manisnya sipenjual gak masalah),” kata Kastoyo.
Guyonan itu sebetulnya sangat standar dan klasik. Tapi bagi Samsu yang telah menaruh hari pada Srini, kata-kata itu justru memancing rasa cemburunya. Karena Kastoyo terus menggoda dengan kata-kata yang lebih tajam menukik, Samsu jadi lepas kontrol. Tahu-tahu Kastoyo diseret keluar dan dibanting, begitu terjatuh dengan posisi telungkup langsung disusul dengan bacokan golok. Gegerlah warung Srini. Para pengunjung buru-buru melarikan Kastoyo ke RS Babat, dan Samsu pun ditangkap polisi Polres Lamongan.
Sejumlah saksi pun diperiksa, termasuk Srini. Tapi sama sekali dia membantah bahwa telah menjadi kekasih Samsu. Baginya, senyum dan sikap ramah bisa diberikan kepada siapa saja, tak ada yang diistimewakan. Maka meski lelaki itu kini ditahan karena kecemburuan atas pemilik warung, Srini tak pernah sekalipun membesuknya. Dia tetap berjualan di warung nasi seperti biasa.
Kasihan Samsu, buang-buang energi doang!
Read More...
Kisah Si Joni
suatu hari joni mendatangi bapaknya dan dia mengutarakan isi hatinya
joni : "pak saya kepengen kawin,rasanya udah ngebet"
bpk : "memang umur kamu udah berapa sih?"
joni : "19 tahun"
bpk : "memang kontol mu udah segede apa?"
dengan malu2 joni menunjukkan pada bapaknya
joni : "segini pak"
bpk : "ha.ha.ha.... barang cuma secuil gitu mau minta kawin, malu2in"
joni : "jadi gimana pak?"
bpk : "nih, tiap mau tidur kamu rendem si jagurmu itu di teh basi"
joni pun menuruti saran bapaknya, singkat cerita seminggu kemudian joni menghadap pada ayah tercinta.
joni : "ternyata berhasil pak, yang waktu itu bapak saranin"
bpk : "coba liat"
memang si jagur bertambah panjang & besar, tp..
bpk : "huh.., masih kecil coba kau tarik bisa nyampe ke duburmu ga?"
joni : "belom bisa pak"
bpk : "ya udah terusin aja yang bapak saranin"
singkat cerita selama 2 bulan joni rutin mengikuti saran bapak, dan ia pun kembali menemui bapak.
joni : "pak barangku sudah panjang & gede banget"
bpk : "sudah bisa nyampe ke lubang duburmu blom?"
joni pun mendemonstrasikan barang kebanggaannya beserta kemampuannya itu
joni : "tuh liat, bisa pak....
dengan santai dan sedikit tersenyum bapak berkata :
bpk : "ya sudah kamu sodok2an aja tuh kontolmu ke dubur, rasanya kan sama kaya kawin ada senut2nya lagi"
dan bapak pun berjalan meninggalkan si joni yg terbengong-bengong dgn si jagur yg menjuntai. Read More...
joni : "pak saya kepengen kawin,rasanya udah ngebet"
bpk : "memang umur kamu udah berapa sih?"
joni : "19 tahun"
bpk : "memang kontol mu udah segede apa?"
dengan malu2 joni menunjukkan pada bapaknya
joni : "segini pak"
bpk : "ha.ha.ha.... barang cuma secuil gitu mau minta kawin, malu2in"
joni : "jadi gimana pak?"
bpk : "nih, tiap mau tidur kamu rendem si jagurmu itu di teh basi"
joni pun menuruti saran bapaknya, singkat cerita seminggu kemudian joni menghadap pada ayah tercinta.
joni : "ternyata berhasil pak, yang waktu itu bapak saranin"
bpk : "coba liat"
memang si jagur bertambah panjang & besar, tp..
bpk : "huh.., masih kecil coba kau tarik bisa nyampe ke duburmu ga?"
joni : "belom bisa pak"
bpk : "ya udah terusin aja yang bapak saranin"
singkat cerita selama 2 bulan joni rutin mengikuti saran bapak, dan ia pun kembali menemui bapak.
joni : "pak barangku sudah panjang & gede banget"
bpk : "sudah bisa nyampe ke lubang duburmu blom?"
joni pun mendemonstrasikan barang kebanggaannya beserta kemampuannya itu
joni : "tuh liat, bisa pak....
dengan santai dan sedikit tersenyum bapak berkata :
bpk : "ya sudah kamu sodok2an aja tuh kontolmu ke dubur, rasanya kan sama kaya kawin ada senut2nya lagi"
dan bapak pun berjalan meninggalkan si joni yg terbengong-bengong dgn si jagur yg menjuntai. Read More...
Anak Jaman Sekarang
Sex Education :
Di dalam mata pelajaran Sex Education untuk kelas dua, terjadi pembicaraan antara murid dengan guru,
Ani : "Bu guru, bisakah ibu saya hamil?"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Ani : "40 tahun, bu.."
Guru : "Ya, dia bisa hamil, Ani"
Ani : "Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?"
Guru : "Berapa umur kakakmu?"
Ani : "19 tahun, bu.."
Guru : "Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani"
Ani : "Mmm... bisakah saya hamil, bu?"
Guru : "Berapa umurmu, Ani?"
Ani : "7 tahun, bu"
Guru : "Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil"
Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani, mencolek sambil berbisik, "Tuh kan, apa saya bilang.. tidak ada yang perlu kita kuatirkan!" Read More...
Di dalam mata pelajaran Sex Education untuk kelas dua, terjadi pembicaraan antara murid dengan guru,
Ani : "Bu guru, bisakah ibu saya hamil?"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Ani : "40 tahun, bu.."
Guru : "Ya, dia bisa hamil, Ani"
Ani : "Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?"
Guru : "Berapa umur kakakmu?"
Ani : "19 tahun, bu.."
Guru : "Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani"
Ani : "Mmm... bisakah saya hamil, bu?"
Guru : "Berapa umurmu, Ani?"
Ani : "7 tahun, bu"
Guru : "Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil"
Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani, mencolek sambil berbisik, "Tuh kan, apa saya bilang.. tidak ada yang perlu kita kuatirkan!" Read More...
Nostalgia Lama
Setelah selesai ngesex, tono & tina ngobrol2 sambil masih telanjang bulat
tono :"kok kamu ngelus2 barangku,kamu mau lagi ya"
tina :"aku cuma teringat sesuatu"
tono :"teringat apa?"
tina :"ah nggak, hanya mengenang nostalgia lama"
tono :"nostalgia apa, kamu pernah ngesex ama orang lain ya, gedean mana punyanya ama punyaku?
tina :"bukan, aku hanya terkenang aku tuh dulu punya yg seperti ini sebelum dioperasi
lebih gede lagi"
tono :(pingsan) Read More...
tono :"kok kamu ngelus2 barangku,kamu mau lagi ya"
tina :"aku cuma teringat sesuatu"
tono :"teringat apa?"
tina :"ah nggak, hanya mengenang nostalgia lama"
tono :"nostalgia apa, kamu pernah ngesex ama orang lain ya, gedean mana punyanya ama punyaku?
tina :"bukan, aku hanya terkenang aku tuh dulu punya yg seperti ini sebelum dioperasi
lebih gede lagi"
tono :(pingsan) Read More...
Pelacur Mahal
Aris menemui seorang pekerja seks yang direkomendasikan oleh temannya.
Ketika Aris bertanya tarifnya, si pramusyahwat berkata, “Tarif dengan tangan Rp. 500.000.”
“Hah mahal amat. Yang bener dong,” kata Aris.
“Kamu tahu nggak Kafe Tajir, yang di ujung jalan ini ?” tanya pramusyahwat.
“Ya, kenapa ?”
“Ada tiga Kafe Tajir di kota ini dan semuanya kepunyaanku, dari hasil ketrampilan tanganku mengerjakan penis lelaki.”
Tergoda juga Aris untuk mencobanya. Ternyata ia benar-benar ahli dan Aris merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Setelah selesai, Aris bertanya, “Kalau oral seks sejuta ya ?”
“Satu setengah juta,” jawab si pekerja seks.
“Gila ! Oral seks macam apa semahal itu,” kata Aris.
“Sejumlah hotel di kota ini aku beli dengan duit yang aku peroleh dari pekerjaanku ngoral. Itu karena para pelangganku sangat puas dan selalu kembali lagi,” kata pramusyahwat.
Aris akhirnya tergoda untuk mencobanya dan merasa sangat puas.
Penasaran, Aris bertanya, “Kalau penetrasi ke vagina, berapa ya ?”
Si pekerja seks mengajak Aris ke jendela dan sambil menunjuk gedung-gedung di sekitarnya, ia berkata, “Kamu lihat mal-mal dan gedung-gedung perkantoran itu?”
“Semua itu punyamu juga ?” tanya Aris.
“Bisa jadi, kalau saja aku punya vagina ….”
Read More...
Ketika Aris bertanya tarifnya, si pramusyahwat berkata, “Tarif dengan tangan Rp. 500.000.”
“Hah mahal amat. Yang bener dong,” kata Aris.
“Kamu tahu nggak Kafe Tajir, yang di ujung jalan ini ?” tanya pramusyahwat.
“Ya, kenapa ?”
“Ada tiga Kafe Tajir di kota ini dan semuanya kepunyaanku, dari hasil ketrampilan tanganku mengerjakan penis lelaki.”
Tergoda juga Aris untuk mencobanya. Ternyata ia benar-benar ahli dan Aris merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Setelah selesai, Aris bertanya, “Kalau oral seks sejuta ya ?”
“Satu setengah juta,” jawab si pekerja seks.
“Gila ! Oral seks macam apa semahal itu,” kata Aris.
“Sejumlah hotel di kota ini aku beli dengan duit yang aku peroleh dari pekerjaanku ngoral. Itu karena para pelangganku sangat puas dan selalu kembali lagi,” kata pramusyahwat.
Aris akhirnya tergoda untuk mencobanya dan merasa sangat puas.
Penasaran, Aris bertanya, “Kalau penetrasi ke vagina, berapa ya ?”
Si pekerja seks mengajak Aris ke jendela dan sambil menunjuk gedung-gedung di sekitarnya, ia berkata, “Kamu lihat mal-mal dan gedung-gedung perkantoran itu?”
“Semua itu punyamu juga ?” tanya Aris.
“Bisa jadi, kalau saja aku punya vagina ….”
Read More...
Atang Dan Ating
Pada suatu malam minggu yang dingin di kota bandung,sepasang kekasih panggil saja atang dan ating sedang memadu kasih.Ating mengajak atang untuk apel dirumahnya saja karena akhir bulan, dan ating tau klo atang pasti ga punya duit.
Ketika tiba dirumah ating, atang disambut baik oleh keluarga ating, dengan mempersilahkan untuk masuk, menyuguhkan segelas teh manis hangat, yang tentunya membuat atang merasa senang dan percaya diri.
Lama waktu berlalu ga kerasa udah jam 9, tapi atang dan ating masih saja asik bercanda, itu juga dikarenakan keluarga ating tidak melarang atang untuk berlama-lama dirumah. Waktu itu semua orang di rumah ating sudah tidur kecuali si ayah, yang tetap STANDBY untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu hal pada anaknya.
Jam 9 lewat 5 menit si ayah mengintip lewat celah pintu, dilihatnya atang dan ating masih asik bercanda dengan posisi duduk terpisah,"ooh aman pacaran dengan jaga jarak"pikir si ayah tenang.
Jam 9 lewat 10 menit kembali si ayah mengintip, dan dilihatnya ating sudah pindah kesebelah atang, dan mereka masih tetap ngobrol sambil bercanda,"hhmmm... aman-aman bisa ngupi dulu nih sambil makan roti"si ayah merasa tenang.
Jam 9 lewat 20 menit si ayah masih juga mengintip, ternyata si atang dan ating sedang berciuman."ah ... gpp"si ayah menenangkan diri,"sebatas ciuman gpp,ga ada yg perlu di khawatirkan"si ayah kembali ngupi sambil makan roti.
Jam 9 lewat 30 menit karena penasaran si ayah mulai ngintip lg, apa yang dilihatnya membuatnya cukup kaget,"ck..ck...ck berani ya si atang 'sekwilda'(serangan wilayah dada) sama anak gw si ating"celetuk si ayah,"tapi gpp lah lagian dulu juga sama ibu gt waktu pacaran"si ayah memaklumi apa yg atang lakukan.
Jam 9 lewat 40 menit rasa penasaran si ayah makin bertambah, diintipnya lagi lewat celah pintu,"ASTAGA.....!!!"si ayah merasa sangat kaget "gila... si atang, berani juga dia ngegarap si ating, padahal dia tau klo ayahnya blm tidur!!"si ayah mencoba bersabar dan mengingat masa lalunya bersama sang istri ketika pacaran dulu,"mmmm... mungkin karena dingin dan Gejolak kawula muda sedang berkobar, jadi mereka berani melakukan itu, lagian ga mungkin hamil klo cmn sekali"dalam lamunan, si ayah kembali bisa memaklumi.
Jam 9 lewat 50 menit si ayah kembali ngintip karena penasaran, namun dia melihat bahwa atang dan ating anaknya sudah selesai memadu kasih,"ahirnya selesai juga"pikirnya,"kudu gw tanya ni bocah klo mau pamit pulang"pikirnya lagi.
Tak lama si atang pun pamit pulang, namun sebelumnya si ayah bertanya pada si atang," hey tang, bapak sih ngerti klo kamu tuh masih muda, bapak bisa maklum klo kamu pegang-pegang tangan si ating, cium-ciumin si ating." si atang setengah kaget "busyet ..!! jangan-jangan tadi dia ngintipin gw lagi..?!?!"."Tang..."si ayah melanjutkan "bapak juga ngerti klo kamu pegang-pegang 'Pabriknye' si ating", si atang makin cemas dan ketakutan "Astagaa...!! matek gw.... bisa-bisa disembelih neh"atang merasa cemas dalam pikirannya. "Dan atang ... Bapak juga masih bisa ngerti dan maklum klo tadi kamu sempet nge'BOBOL'si ating" si ayah mulai tinggi nada bicaranya, dan membuat atang makin gemetaran karena saking takutnya, membuat dia tak bisa berpikir apapun juga.
"Tapi tang.....ada satu hal yang bapa ga suka dari semua itu !!!" si ayah mulai tidak sabar dan tidak bisa mengontrol nada bicaranya "Kenapa tadi waktu kamu selesai..............kamu Lap itu sisa-sisanya pake Gorden .....!?!?!?!?!?!"si ayah mulai marah "Kamu gak tau HAH...?!?! susah tau nyucinya..!!" si ayah makin sengit "kamu kira gampang nyuci gorden sebesar itu...!?!??!"
"HAAAAAAAAAH......!!!!!!" si atang yang tadinya ketakutan sekarang malah bingung, "ini si bapak ko malah marah gara-gara gw lap pake gorden,bukan karena anaknya dah gw perawanin..?!?!?!"
Read More...
Ketika tiba dirumah ating, atang disambut baik oleh keluarga ating, dengan mempersilahkan untuk masuk, menyuguhkan segelas teh manis hangat, yang tentunya membuat atang merasa senang dan percaya diri.
Lama waktu berlalu ga kerasa udah jam 9, tapi atang dan ating masih saja asik bercanda, itu juga dikarenakan keluarga ating tidak melarang atang untuk berlama-lama dirumah. Waktu itu semua orang di rumah ating sudah tidur kecuali si ayah, yang tetap STANDBY untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu hal pada anaknya.
Jam 9 lewat 5 menit si ayah mengintip lewat celah pintu, dilihatnya atang dan ating masih asik bercanda dengan posisi duduk terpisah,"ooh aman pacaran dengan jaga jarak"pikir si ayah tenang.
Jam 9 lewat 10 menit kembali si ayah mengintip, dan dilihatnya ating sudah pindah kesebelah atang, dan mereka masih tetap ngobrol sambil bercanda,"hhmmm... aman-aman bisa ngupi dulu nih sambil makan roti"si ayah merasa tenang.
Jam 9 lewat 20 menit si ayah masih juga mengintip, ternyata si atang dan ating sedang berciuman."ah ... gpp"si ayah menenangkan diri,"sebatas ciuman gpp,ga ada yg perlu di khawatirkan"si ayah kembali ngupi sambil makan roti.
Jam 9 lewat 30 menit karena penasaran si ayah mulai ngintip lg, apa yang dilihatnya membuatnya cukup kaget,"ck..ck...ck berani ya si atang 'sekwilda'(serangan wilayah dada) sama anak gw si ating"celetuk si ayah,"tapi gpp lah lagian dulu juga sama ibu gt waktu pacaran"si ayah memaklumi apa yg atang lakukan.
Jam 9 lewat 40 menit rasa penasaran si ayah makin bertambah, diintipnya lagi lewat celah pintu,"ASTAGA.....!!!"si ayah merasa sangat kaget "gila... si atang, berani juga dia ngegarap si ating, padahal dia tau klo ayahnya blm tidur!!"si ayah mencoba bersabar dan mengingat masa lalunya bersama sang istri ketika pacaran dulu,"mmmm... mungkin karena dingin dan Gejolak kawula muda sedang berkobar, jadi mereka berani melakukan itu, lagian ga mungkin hamil klo cmn sekali"dalam lamunan, si ayah kembali bisa memaklumi.
Jam 9 lewat 50 menit si ayah kembali ngintip karena penasaran, namun dia melihat bahwa atang dan ating anaknya sudah selesai memadu kasih,"ahirnya selesai juga"pikirnya,"kudu gw tanya ni bocah klo mau pamit pulang"pikirnya lagi.
Tak lama si atang pun pamit pulang, namun sebelumnya si ayah bertanya pada si atang," hey tang, bapak sih ngerti klo kamu tuh masih muda, bapak bisa maklum klo kamu pegang-pegang tangan si ating, cium-ciumin si ating." si atang setengah kaget "busyet ..!! jangan-jangan tadi dia ngintipin gw lagi..?!?!"."Tang..."si ayah melanjutkan "bapak juga ngerti klo kamu pegang-pegang 'Pabriknye' si ating", si atang makin cemas dan ketakutan "Astagaa...!! matek gw.... bisa-bisa disembelih neh"atang merasa cemas dalam pikirannya. "Dan atang ... Bapak juga masih bisa ngerti dan maklum klo tadi kamu sempet nge'BOBOL'si ating" si ayah mulai tinggi nada bicaranya, dan membuat atang makin gemetaran karena saking takutnya, membuat dia tak bisa berpikir apapun juga.
"Tapi tang.....ada satu hal yang bapa ga suka dari semua itu !!!" si ayah mulai tidak sabar dan tidak bisa mengontrol nada bicaranya "Kenapa tadi waktu kamu selesai..............kamu Lap itu sisa-sisanya pake Gorden .....!?!?!?!?!?!"si ayah mulai marah "Kamu gak tau HAH...?!?! susah tau nyucinya..!!" si ayah makin sengit "kamu kira gampang nyuci gorden sebesar itu...!?!??!"
"HAAAAAAAAAH......!!!!!!" si atang yang tadinya ketakutan sekarang malah bingung, "ini si bapak ko malah marah gara-gara gw lap pake gorden,bukan karena anaknya dah gw perawanin..?!?!?!"
Read More...
Inah Dan Raja Minyak
Seorang raja minyak dari arab yg sukses dan kaya raya hendak mencari istri karena dirasa semua syarat untuk menjadi suami telah dia raih.lalu dia memanggil asistennya yg terpercaya
si raja minyak :"hasan,kemari sebentar"
hasan :"ada apa tuan?
si raja minyak :"dimana aku bs mendpt istri yg cantik,montok & setia?"
hasan :"setahu saya orang indonesia bs memenuhi syarat tuan dan pembantu di rumah tuan kan
orang indonesia"
si raja minyak :"coba panggil dia"
hasan pun bergegas memanggil inah,pembantu yg dimaksud
si raja minyak :"inah,hasan sudah memberitahumu maksud saya memanggilmu?"
inah :"sudah tuan"
si raja minyak :"lalu bagaimana pendapatmu"
inah tersipu malu dan mengangguk
si raja minyak :"kamu tidak punya syarat apapun yg akan diajukan ke saya?"
inah :"sebenernya ada tuan,ada 3"
si raja minyak :"sebutkan saja"
inah :"pertama saya tdk mau dimadu,kedua saya mau uang yg banyak"
si raja minyak :"ha.ha.ha itu sangat mudah saya sayang sama kamu & lihat saya kaya raya,yg ke 3
apa?"
sambil menunduk dan malu2 inah menyampaikan syarat yg terakhir
inah :"saya pingin suami saya pny anu yg besar,kira2 30 cm"
si raja minyak tertegun lesu dan nampak sangat sedih
inah :"kenapa tuan tidak sanggup ya?"
si raja minyak :"baiklah demi kamu......saya potong" Read More...
si raja minyak :"hasan,kemari sebentar"
hasan :"ada apa tuan?
si raja minyak :"dimana aku bs mendpt istri yg cantik,montok & setia?"
hasan :"setahu saya orang indonesia bs memenuhi syarat tuan dan pembantu di rumah tuan kan
orang indonesia"
si raja minyak :"coba panggil dia"
hasan pun bergegas memanggil inah,pembantu yg dimaksud
si raja minyak :"inah,hasan sudah memberitahumu maksud saya memanggilmu?"
inah :"sudah tuan"
si raja minyak :"lalu bagaimana pendapatmu"
inah tersipu malu dan mengangguk
si raja minyak :"kamu tidak punya syarat apapun yg akan diajukan ke saya?"
inah :"sebenernya ada tuan,ada 3"
si raja minyak :"sebutkan saja"
inah :"pertama saya tdk mau dimadu,kedua saya mau uang yg banyak"
si raja minyak :"ha.ha.ha itu sangat mudah saya sayang sama kamu & lihat saya kaya raya,yg ke 3
apa?"
sambil menunduk dan malu2 inah menyampaikan syarat yg terakhir
inah :"saya pingin suami saya pny anu yg besar,kira2 30 cm"
si raja minyak tertegun lesu dan nampak sangat sedih
inah :"kenapa tuan tidak sanggup ya?"
si raja minyak :"baiklah demi kamu......saya potong" Read More...
Oppan Bin Jazuli
Si Oppan yg lagi bokek sangat sange berat, maka ia memutuskan pergi ke rumah bordil terdekat, dgn harapan ada pelayanan yang sesuai dengan keuangannya.
Resepsionis : Selamat siang !
Oppan : Siang juga.
Resepsionis : Mau paket yang mana, pak ? VIP atau standar ? VIP Rp 450.000, all in service. Standar Rp 275.000, standar service.
Oppan : Saya hanya punya Rp 25.000, ada yang paket Rp 25.000 ?
Resepsionis : Oh, ada juga, pak. Namanya paket super ekonomis. Mau yang itu ? Saya antar sekarang ya.
Maka si resepsionis mengantar si Oppan ke dalam sebuah ruangan. Oppan terkejut. Kamar itu kosong, tak ada ranjang, tak ada kamar mandi. Hanya ada sekotak tissue, segelas air mineral, cermin memanjang di dinding dan seekor ayam betina. Si resepsionis segera menutup pintu, dan si Oppan berpikir : "Ah, masa main sama ayam ? Gila ajah .... Tapi apa boleh buat, daripada kepala pusing nggak karuan, sikat aja deh ....."
Maka si Oppan berjuang untuk menangkap si ayam betina yang lari ke sana kemari, dan akhirnya setelah beberapa saat, tertangkaplah si ayam betina itu. Maka si Oppan pun menyalurkan hasratnya ke si ayam betina yang tdk berdosa tersebut. Setelah selesai, si Oppan pun pulang ke rumahnya dengan perasaan lega. Walaupun dengan ayam, yang penting kepala jadi enteng, begitu kata Oppan dalam hati.
Beberapa minggu kemudian, si Oppan baru mendapat kiriman uang, dan ia pun memutuskan untuk mencoba paket yang lebih mahal. Ia pun memilih paket VIP. Maka si resepsionis mempersilahkan si Oppan untuk masuk ke dalam ruangan VIP kedap suara untuk sebuah pertunjukkan LIVE SHOW sebagai pemanasan. Di sana sudah berkumpul 10 orang tamu VIP lainnya. Tirai dibuka dan LIVE SHOW pun dimulai dengan menyajikan pertunjukkan lesbian di dalam sebuah kamar khusus yg terpisah dari ruangan VIP. Para tamu VIP dan si Oppan menontonnya dari balik kaca. Si Oppan memandang dengan takjub, karena ia belum pernah menyaksikan adegan ini secara langsung.
Setelah acara LIVE SHOW selesai, mereka pun bersiap untuk masuk ke kamar masing-masing. Si Oppan pun berkomentar kepada seorang bapak di sebelahnya.
Oppan : Bagus banget ya, pak ? Luar biasa. LIVE pula.
Bapak : Wah, beberapa minggu lalu ada lebih luar biasa lagi. Ada seorang anak muda "main" dengan ayam, diuber-uber dulu pula si ayamnya itu. Kami sampai terpingkal-pingkal menontonnya.... Itu baru luar biasa.
Read More...
Resepsionis : Selamat siang !
Oppan : Siang juga.
Resepsionis : Mau paket yang mana, pak ? VIP atau standar ? VIP Rp 450.000, all in service. Standar Rp 275.000, standar service.
Oppan : Saya hanya punya Rp 25.000, ada yang paket Rp 25.000 ?
Resepsionis : Oh, ada juga, pak. Namanya paket super ekonomis. Mau yang itu ? Saya antar sekarang ya.
Maka si resepsionis mengantar si Oppan ke dalam sebuah ruangan. Oppan terkejut. Kamar itu kosong, tak ada ranjang, tak ada kamar mandi. Hanya ada sekotak tissue, segelas air mineral, cermin memanjang di dinding dan seekor ayam betina. Si resepsionis segera menutup pintu, dan si Oppan berpikir : "Ah, masa main sama ayam ? Gila ajah .... Tapi apa boleh buat, daripada kepala pusing nggak karuan, sikat aja deh ....."
Maka si Oppan berjuang untuk menangkap si ayam betina yang lari ke sana kemari, dan akhirnya setelah beberapa saat, tertangkaplah si ayam betina itu. Maka si Oppan pun menyalurkan hasratnya ke si ayam betina yang tdk berdosa tersebut. Setelah selesai, si Oppan pun pulang ke rumahnya dengan perasaan lega. Walaupun dengan ayam, yang penting kepala jadi enteng, begitu kata Oppan dalam hati.
Beberapa minggu kemudian, si Oppan baru mendapat kiriman uang, dan ia pun memutuskan untuk mencoba paket yang lebih mahal. Ia pun memilih paket VIP. Maka si resepsionis mempersilahkan si Oppan untuk masuk ke dalam ruangan VIP kedap suara untuk sebuah pertunjukkan LIVE SHOW sebagai pemanasan. Di sana sudah berkumpul 10 orang tamu VIP lainnya. Tirai dibuka dan LIVE SHOW pun dimulai dengan menyajikan pertunjukkan lesbian di dalam sebuah kamar khusus yg terpisah dari ruangan VIP. Para tamu VIP dan si Oppan menontonnya dari balik kaca. Si Oppan memandang dengan takjub, karena ia belum pernah menyaksikan adegan ini secara langsung.
Setelah acara LIVE SHOW selesai, mereka pun bersiap untuk masuk ke kamar masing-masing. Si Oppan pun berkomentar kepada seorang bapak di sebelahnya.
Oppan : Bagus banget ya, pak ? Luar biasa. LIVE pula.
Bapak : Wah, beberapa minggu lalu ada lebih luar biasa lagi. Ada seorang anak muda "main" dengan ayam, diuber-uber dulu pula si ayamnya itu. Kami sampai terpingkal-pingkal menontonnya.... Itu baru luar biasa.
Read More...
Marmut Makan Wortel
Suatu hari,ada ank kecil mandi sama ayahnya,terus anaknya ngomong sambil nunjuk anu-nya ayahnya,
"Ayah itu apa sih?"kata anaknya,
Ayahnya menjawab, "Ini wortel nak..."
Besoknya anak itu mandi sama ibunya,anaknya ngomong sambil nunjuk anu-nya ibunya,
"Ibu itu apa sih?"kata anaknya,
ibunya menjawab, "Oh ini....ini marmut nak."
Malamnya anaknya lihat bapaknya lagi begituan sama ibunya, terus anaknya berkata,"wih lucunya..,marmut makan wortel!" Read More...
"Ayah itu apa sih?"kata anaknya,
Ayahnya menjawab, "Ini wortel nak..."
Besoknya anak itu mandi sama ibunya,anaknya ngomong sambil nunjuk anu-nya ibunya,
"Ibu itu apa sih?"kata anaknya,
ibunya menjawab, "Oh ini....ini marmut nak."
Malamnya anaknya lihat bapaknya lagi begituan sama ibunya, terus anaknya berkata,"wih lucunya..,marmut makan wortel!" Read More...
Langganan:
Postingan (Atom)
