SELAMAT DATANG DI HUMOR KHUSUS DEWASA

Selasa, 19 Mei 2009

Pelacur Mahal

Aris menemui seorang pekerja seks yang direkomendasikan oleh temannya.

Ketika Aris bertanya tarifnya, si pramusyahwat berkata, “Tarif dengan tangan Rp. 500.000.”
“Hah mahal amat. Yang bener dong,” kata Aris.
“Kamu tahu nggak Kafe Tajir, yang di ujung jalan ini ?” tanya pramusyahwat.

“Ya, kenapa ?”
“Ada tiga Kafe Tajir di kota ini dan semuanya kepunyaanku, dari hasil ketrampilan tanganku mengerjakan penis lelaki.”
Tergoda juga Aris untuk mencobanya. Ternyata ia benar-benar ahli dan Aris merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Setelah selesai, Aris bertanya, “Kalau oral seks sejuta ya ?”
“Satu setengah juta,” jawab si pekerja seks.
“Gila ! Oral seks macam apa semahal itu,” kata Aris.
“Sejumlah hotel di kota ini aku beli dengan duit yang aku peroleh dari pekerjaanku ngoral. Itu karena para pelangganku sangat puas dan selalu kembali lagi,” kata pramusyahwat.
Aris akhirnya tergoda untuk mencobanya dan merasa sangat puas.

Penasaran, Aris bertanya, “Kalau penetrasi ke vagina, berapa ya ?”
Si pekerja seks mengajak Aris ke jendela dan sambil menunjuk gedung-gedung di sekitarnya, ia berkata, “Kamu lihat mal-mal dan gedung-gedung perkantoran itu?”

“Semua itu punyamu juga ?” tanya Aris.

“Bisa jadi, kalau saja aku punya vagina ….”

0 komentar:

Posting Komentar